Jumat, 23 November 2012


                Drupadi adalah tokoh  wayang wanita yang menjadi idola ku,ya walaupun itu fiktif tapi aku kagum sama karakter Drupadi,dia adalah wanita titisan dari Dewa Api,Putri dari Drupada di kerajaan Pancala,dalam kisah Drupadi di pewayangan terdapat dua versi.versi India,bahwa Drupadi meminlik 5 suami yaitu Pandawa Lima,dalam versi india sendiri Drupadi mempunyai 5 suami karena terjadi sayembara yang di ikuti oleh Pandawa Lima,di lain sisi Kunthi ibu para Pandawa Lima bersabda bahwa apa yang di dapatkan oleh salah satu saudara Pandawa Lima harus di bagi sama rata dan adil dan ketika sayembara di menangkan oleh Yudistira dan mendapatkan Drupadi,maka Drupadi juga di bagi dengan para ke empat saudara lainya sedangkan versi Indonesia yaitu gubahan dari Sunan Kalijaga,Drupadi hanya memliki 1 suami yaitu Yudistira karena semua cerita wayang yang masih mengandung unsur budaya Hindu-Budha di gubah habis oleh Sunan Kalijaga untuk kepentingan menyebarkan agama Islam,yang kita tau sendiri  bahwa dalam agama Islam wanita tidak boleh poliandri maka dari itu istri dari Drupadi hanyalah Yudistira.
                Ya jelas bukan karena Drupadi mempunyai banyak suami ,aku ngefans sama Drupadi.Tapi karna Drupadi adalah sosok wanita yang kuat,sabar,tabah dalam menghadapi cobaan dan setia dia berusaha kuat untuk menghadapi hukum buangan bersama Pandhawa lima dan Kunthi.dia juga wanita yang berani memepertahankan harga diri nya yang bikin aku kagum ialah dalam sumpah nya ketika Yudistira kalah dalam permainan dadu dengan Kurawa dan harta kekayaan nya telah habis untuk di jadikan taruhan dia merelakan istri tercinta nya untuk di jadikan taruhan yang terakhir  saat kalah Drupadi di permalukan oleh para  Kurawa yaitu Dursasana  dalam versi India kain sari yang di kenakan oleh Drupadi di tarik oleh Dursasana namun tidak bisa menelanjangi tubuh Drupadi dalam versi Indonesia sanggul Drupadi dilepas oleh Dursasana dan ketika itulah sumpah Drupadi “Bahwa tidak akan menyanggul rambutnya sebelum  berkeramas menggunakan darah dari Dursasana” dan akhirnya para Pandhawa dapat mengalahkan Dursasana dalam perang ,ketika itu lah darah Dursasana di ambil untuk segera di berikan kepada Drupadi untuk keramas.yah sebenarnya sadis banget dengan apa yang telah di lakukan oleh Drupadi dan Pandhawa tapi itu tidak lain hanya untuk mempertahan kan harga diri di mana pun engkau berada di saat harga anda telah tergadaikan apa yang bisa anda lakukan ???

Serat Mandalika . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates