Mie Instan VS anak kost (think before eat)
Kala waktu sudah memburu dan tugas
kuliah kasih nya seperti kasih ibu yang tak terhingga sepanjang masa, ini pasti
telah menjadi budaya nya mahasiswa dan mahasiswi semester akhir. Budaya tugas
yang menumpuk dan memang hobi nya di tumpuk tumpuk sering membuat
mahasiswa/mahasiswi berteriak- teriak di lain mulut perut pun juga turut teriak- teriak saking lupa mandi lupa makan. Nah makan ini
yang sering jadi masalah bukan
nya tugas kelar tepat waktu tapi magh hadir tepat waktu .
Mahasiswa/mahasiswi yang sebagian
adalah anak kost, ketika lapar yang tak
terduga membuat anak kost ini mencari cara instan untuk segera memuaskan rasa
lapar nya, dan yang sangat sering menjadi pilihan pertama adalah mie instan. Mie
instan adalah salah satu jenis makanan cepat saji yang menjadi favorite
masyarakat hampir di seluruh penjuru dunia khususnya wilayah Asia. Semua orang tau, disisi lain karena lebih
mudah di dapat dari mulai pasar traditional hingga modern berjejer deretan aneka
mie instan. Cara membuat nya juga cukup simple hanya butuh waktu 3-5 menit, langsung jadi, cukup banyak
menawar kan variasi rasa, ada rasa soto ayam, bakso, rendang, ayam bawang dan
masih banyak sekali dari cita rasa traditional hingga manca negara ada, dan yang paling penting adalah harga nya yang
cukup pas di kantong mahasiswa/anak kost pada khusus nya. Beberapa alasan di
atas cukup menujukan ke untungan plus bagi kita khusus nya anak kost untuk
tetap menjadi kan makanan favorite yang nangkring di top jajaran teratas.
Namun jangan terbuai oleh kenikmatan yang mie instan
tawarkan, study akhir akhir ini gencar melakukan riset tentang dampak buruk
dari mie instan yang sering kita konsumsi saat ini beberapa hasil penelitian
sebagai berikut, mungkin ada beberapa dari kalian yang sering banget makan mie
instan dengan nasi, karena beranggapan supaya lebih tambah kenyang dan awet
biar gak cepat lapar, eits tapi tunggu dulu ternyata kebiasaan yang sering kita
lakukan ini justru akan menjadi gangguan pada pankreas kita yang bertugas menghasilkan
insulin kenapa bisa terjadi seperti ini
karena, mie instan dan nasi adalah sumber dari karbohidrat, dalam tubuh kita
per hari hanya membutuhkan 1200-1500 kalori, dan kalori yang di sumbangkan oleh
mie instan dan nasi kira-kira 700 an kalori, dan itu sangat menyumbang cukup
banyak, di lain sisi kita masih butuh protein, lemak, mineral dll, jika ini
terjadi secara terus menerus akan menyebabkan pankreas kita menghasilkan hormon insulin. Jika kita makannya banyak dan kalorinya tinggi maka
hormon insulinnya juga akan melonjak tinggi dan hal ini tidak baik, karena akan
mengakibatkan pankreas kita overload atau mengalami "kelelahan" dan
berakibat kerrusakan pankreas kemudian timbullah penyakit diabetes atau penyakit kencing
manis. Bukan hanya kencing manis namun juga obesitas sudah menjadi wacana umum lagi
kita bahwa jika sumber karbohidrat yang tinggi akan menyebabkan obesitas. Belum
cukup hanya mie nya kita juga akan di tunjukan bahwa bumbu dalam setiap
pembuatan mie instan juga mengandung beberapa zat yang justru akan merusak
tubuh kita ini, bumbu dalam mie tersebut banyak mengandung MSG buatan, apa itu
MSG Monosodium
Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari hasil
fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG
ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti Glutamate
yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium
dan Glutamate.
MSG
dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG yang alami sehat untuk
dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan justru banyak beredar, sangat berpotensi
mendatangkan gangguan kesehatan.
Jika
digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh.
mengkonsumsi MSG sebanyak 12 gram per hari dapat menimbulkan gangguan lambung,
gangguan tidur dan mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi
alergi berupa gatal, mual dan panas. bukan hanya itu saja MSG juga dapat memicu
hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan. Dampak
berbahaya lain dari MSG yang tersebut di atas adalah dapat menyebabkan dari
penyakit Fibromyalgia. penyakit Fibromyalgia adalah kumpulan rasa nyeri pada
hampir seluruh tubuh. Tempat nyeri yang dirasakan banyak sekali dan bisa sampai
18 titik nyeri. Hal di atas hanya beberapa negatif nya, di luar masih
banyak mitos yang berkeliaran tentang mie instan, dari mulai mitos yang
berkembang bahwa mie instan mengandung lilin, mie yang tidak lengket satu sama
lain ketika di masak, ada sumber yang menyatakan bahwa BPOM sendiri telah
membantah bahwa mie instan tidak mengandung lilin. Mitos yang mengatakan bahwa
mie juga mengandung karet, sebagai pengenyal. Air rebusan mie pertama harus di
ganti karena itu larutan dari lilin dan karet akan selalu ada sebagai pro dan
kontra yang tidak bisa terlepas dari perspektif masyarakat.
Terlepas dari segala mitos yang berkembang di masyarakat
bahwa mie instan dengan segala positif dan negatif nya kita hanya di tuntut
untuk selalu cerdas dalam menyikapi dan menentukan pilihan atas konsumsi untuk
tubuh kita, bagi saya sendiri boleh-boleh saja makan mie instan asalkan ada
jarak/ tenggang waktu nya atau tidak setiap hari mengkonsumsi mie tersebut,
karena bagaimana pun juga apa pun yang kita konsumsi jika berlebihan itu tidak
baik bagi tubuh kita, jadwalkan pada diri anda minimal satu kali dalam seminggu
untuk mengkonsumsi mie instan dan ingat harus kita masak dengan kepatuhan yang
sudah tertera dalam bungkus mie tersebut, dan yang paling penting adalah
seimbangkan asupan gizi nya, karena mie telah mengandung karbohidrat, kita
harus menambahkan sumber protein hewani/nabati bisa di tambahkan telor, sosis,kornet,
bakso, maupun udang dari protein nabati bisa kita tambahkan sawi hijau, kol,
tauge,bayam dan cabe rawit.
Dan ingat think before eat mungkin sudah jadi quote wajib
kita untuk menjaga kesehatan demi masa depan kita juga, mie instan boleh, tapi
ingat postif dan negatif nya dapat kita reduce dengan kita dapat meminimlisir
dan mengurangi konsumsi mie tersebut, karena pada dasar nya yang instan –
instan itu tidak baik.
Think Before Eat